Pemerintah Arab Saudi telah memperbarui persyaratan vaksinasi bagi jemaah haji dan umrah untuk tahun 2025. Aturan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Berikut adalah daftar vaksin yang diwajibkan dan dianjurkan bagi jemaah haji dan umrah berdasarkan aturan terbaru:
1. Vaksin Meningitis Meningokokus (Wajib)
Jemaah haji dan umrah wajib mendapatkan vaksin meningitis quadrivalent (ACYW) sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. Sertifikat vaksinasi harus memenuhi ketentuan berikut:
- Berlaku maksimal 3 tahun untuk vaksin tipe polisakarida dan 5 tahun untuk vaksin tipe konjugat.
- Vaksin harus diberikan minimal 10 hari sebelum kedatangan di Arab Saudi.
- Anak-anak di bawah usia 1 tahun tidak diwajibkan mendapatkan vaksin ini.
2. Vaksin COVID-19 (Wajib)
Jemaah yang berusia 12 tahun ke atas diwajibkan telah menerima vaksin COVID-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Sertifikat vaksinasi resmi dari negara asal harus ditunjukkan sebagai bukti.
3. Vaksin Influenza Musiman (Sangat Dianjurkan)
Meskipun tidak diwajibkan, vaksin influenza sangat disarankan bagi kelompok berikut:
- Wanita hamil
- Anak-anak di bawah usia 5 tahun
- Lansia
- Individu dengan penyakit kronis seperti jantung, paru-paru, atau gangguan sistem kekebalan tubuh
4. Vaksin Demam Kuning (Wajib untuk Negara Endemis)
Jemaah yang berasal dari negara-negara endemis demam kuning wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi demam kuning yang masih berlaku. Vaksin ini harus diberikan minimal 10 hari sebelum kedatangan di Arab Saudi.
5. Vaksin Polio (Wajib untuk Negara Tertentu)
Jemaah dari negara-negara dengan risiko tinggi penularan polio diwajibkan menerima vaksin polio sebelum berangkat. Negara-negara yang termasuk dalam kategori ini akan ditentukan oleh otoritas kesehatan Arab Saudi berdasarkan perkembangan situasi kesehatan global.
6. Vaksin Pneumokokus (Dianjurkan untuk Lansia dan Penderita Penyakit Kronis)
Jemaah lanjut usia atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, penyakit paru-paru kronis, atau gangguan kekebalan tubuh, sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin pneumokokus guna mengurangi risiko infeksi pernapasan.
Persiapan Sebelum Berangkat
Untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah, jemaah haji dan umrah disarankan untuk:
✅ Melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan resmi yang ditunjuk oleh pemerintah.
✅ Memastikan memiliki sertifikat vaksinasi yang valid sebelum keberangkatan.
✅ Mengikuti perkembangan terbaru terkait persyaratan kesehatan dari otoritas Arab Saudi atau agen perjalanan umrah.
Dengan memenuhi persyaratan vaksinasi ini, jemaah tidak hanya mematuhi aturan pemerintah Arab Saudi tetapi juga melindungi diri sendiri dan sesama jemaah dari risiko penyakit menular selama ibadah haji dan umrah.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi agen perjalanan umrah terpercaya atau fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga Checklist Barang Bawaan Wajib untuk Jemaah Umrah & Haji
